Papan iklan videotron di Jaksel tampilkan video porno. (Dok. Twitter) |
Jakarta, CNN Indonesia -- Kata "videoron" mendadak jadi topik paling dibicarakan di Twitter kawasan Indonesia pada Jumat (30/9) karena kemunculan video porno di papan iklan LED di Jakarta Selatan.
Videotron selama ini sering diasosiasikan dengan papan iklan LED. Ada pula yang menyebut Billboard TV. Di Montreal, Kanada, ada perusahaan telekomunikasi bernama Videotron yang menyediakan layanan Internet, televisi berlanggan, telepon jaringan tetap dan mobile.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, ada lebih dari 60.000 kicauan Twitter yang menggunakan kata "videotron." Kata ini masuk dalam jajaran trending topic kawasan Indonesia mulai jam 16.00.
Ini semua bermula karena banyak warga yang membicarakan munculnya video porno tanpa disengaja di sebuah papan iklan LED berukuran 24 meter persegi, di Jalan Iskandarsyah, perempatan Jalan Wijaya-Antasari, Kebayoran Baru, Jaksel.
Foto dan video yang memperlihatkan tayangan video porno itu diunggah warga ke media sosial, termasuk Twitter. Dengan cepat ia jadi viral.
Setelah mendapat laporan sekitar pukul 14.30, tim dari Sudin Kominfomas Jakarta Selatan kemudian meninjau ke lokasi. Bersama dengan masyarakat di sekitar lokasi, tim langsung mematikan saklar listrik yang berada di tiang reklame.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan papan iklan LED itu dimiliki oleh PT Matapena Komunika Advertama yang mensubkontrakkan isi kontennya kepada PT Transito Adiman Jati Transito Advertising yang beralamat di Gedung Kompas Gramedia di Jalan Palmerah Barat.
Tim Cyber Crime Polda Meto Jaya telah mendatangi PT Transito Adiman Jati Transito Advertising sore ini, dan telah berkoordinasi dengan Sudin Pelayanan Pajak Jakarta Selatan.
Pemerintah mencatat ada 58 titik LED yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan dengan luas monitor yang beragam.
Baca Sumber: CNN
Labels:
Berita
Thanks for reading Videotron Jadi Trending Topik karena Video Porno. Please share...!
0 Comment for "Videotron Jadi Trending Topik karena Video Porno"